Monday, June 29, 2015

Jaksa Hisham Barakat tewas dalam serangan Kairo Mesir

null
Jaksa penuntut umum Mesir, Hisham Barakat, telah tewas dalam serangan bom di mobilnya di Kairo, kata para pejabat Masternorthard
Mr Barakat meninggal karena lukanya di rumah sakit setelah bom di pinggiran Heliopolis, seorang juru bicara pemerintah mengatakan kepada BBC.
Media pemerintah mengatakan bahwa sedikitnya delapan orang lainnya juga terluka dalam serangan itu.
Mr Barakat telah disebut ribuan Islamis ke pengadilan sejak penggulingan Presiden Mohammed Morsi pada 2013.
'Bom Mobil'
Ratusan Islamis telah dijatuhi hukuman mati atau penjara seumur hidup, sebagai bagian dari tindakan keras terhadap pendukung Ikhwanul Muslimin yang dilarang.
Militan jihad telah sementara meningkatkan serangan mereka terhadap pasukan keamanan Mesir.
Mr Barakat adalah sosok paling senior telah ditargetkan untuk pembunuhan sejak 2013 upaya pada kehidupan menteri kemudian-interior.
null
"Dia [Mr Barakat] telah meninggal," kata Menteri Kehakiman Ahmed al-Zind kantor berita AFP.
Mesir kantor berita Mena mengatakan bahwa ia telah meninggal setelah menjalani operasi kritis. Seorang pejabat medis di rumah sakit mengatakan kepada Associated Press bahwa Mr Barakat telah menerima beberapa luka pecahan peluru ke bahu, dada dan hati Anime Indonesia
Serangan Senin terlibat bom mobil atau bahan peledak ditempatkan di bawah sebuah mobil yang diparkir di dekat konvoi Mr Barakat, kepala penjinak bom Gen Mohamed Gamal kepada AFP.
Ledakan itu mengirim asap hitam terbit di atas lingkungan dan membakar pohon-pohon di dekatnya. Gambar dari tempat kejadian menunjukkan beberapa kendaraan dan noda darah yang rusak di jalan-jalan.
Setidaknya tiga warga sipil tewas, menurut Mena. Saksi mata mengatakan bahwa ledakan itu telah cukup kuat untuk menghancurkan jendela rumah di dekatnya.
batal
Setidaknya tiga warga sipil tewas dalam serangan itu serangan-tunisia-upeti-untuk-wisatawan
Di rumah sakit, seorang pengawal terluka mengatakan bahwa ledakan itu menghantam konvoi Mr Barakat dalam perjalanan ke kantor.
"Ada pecahan kaca di mana-mana. Itu seolah-olah ada gempa," katanya, menurut AFP.
Mr Barakat telah menerima ancaman pembunuhan di masa lalu.
Afiliasi Mesir kelompok militan Negara Islam baru-baru ini menyerukan serangan terhadap peradilan, setelah gantung enam militan.

No comments:

Post a Comment